• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Selasa, 30 Oktober 2018

MEA dan Masyarakat Indonesia

Banyak pertanyaan masyarakat Indonesia mengenai tenaga kerja WNA saat ini. Mereka menempati hampir seluruh lapangan pekerjaan di Indonesia, yang menyebabkan adanya kesenjangan antara penduduk pribumi dan WNA. 

Mereka berspekulasi bahwa pemerintah sangat tidak memperhatikan lapangan pekerjaan untuk rakyatnya sendiri. Pemerintah mendukung penuh adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yaitu sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN. Akibatnya, banyak penduduk lokal kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di negara mereka sendiri. Sedangkan masyarakat asing bebas keluar masuk dan mendapatkan pekerjaan dengan mudah sesuai dengan apa yang mereka inginkan. 

Tentu saja hal ini sangat tidak adil bagi masyarakat Indonesia, yang pada saat ini memiliki tingkat pengangguran mencapai 5,13% atau 6,87 juta jiwa. Angka yang menurut saya cukup fantastis. Nah, apakah pemerintah tidak sama sekali memperhatikan hal tersebut? Ketahuilah bahwa angka pengangguran tiap tahunnya menurun meski tidak signifikan. Namun perubahan itu tetap ada. 

Hal ini terkait dengan adanya MEA. Bayangkan jika Indonesia menutup kerjasama antar negara2 lain, apa kabar tenaga kerja kita yang berada di luar negeri saat ini? TKI, TKW, maupun tenaga kerja profesional yang sudah berkarir besar di negara orang lain.

Negara asing pasti juga akan menutup jalur kerjasama dengan Indonesia. Akibatnya, tenaga kerja kita yang berada disana, juga akan terancam pekerjaannya. 

Memang, semua tidak bisa kita nilai dari satu sisi. Ada hal negatif, tapi juga banyak hal positif yang ternyata pemerintah telah lakukan untuk negaranya, untuk rakyatnya. Semoga dengan ini kita menjadi sadar akan kemampuan, keahlian, dan prestasi dari dalam diri kita masing2, agar kita bisa bersaing di dalam masyarakat dunia. Sehingga, kita tidak hanya menjadi katak dalam tempurung. Yang hanya bisa nyinyir pada pemerintah, namun tidak punya daya saing dalam dirinya sendiri. Percuma kita mengkritik, namun diri kita tidak mempunyai solusi untuk permasalahan yang ada dalam diri kita sendiri.. 
semoga bermanfaat!

Via Elga ❣️