Seperti halnya kau ditinggalkan yang tercinta, aku pun merasa
seperti halnya demikian..
Kau menjadi seutas prahara dalam hidupku
Entah bahagia atau duka, terkadang aku memiliki keduanya
Harus bagaimana pun aku jua tak tau
Kau begitu berat untuk dicinta yang benar-benar adanya
Selalu saja ada sesuatu yang harus aku temui ditengah perjalananku
bersamamu
Kau tak pernah satu rasa
Kau terlalu mudah untuk dikecam dan dikata
Aku tau bahwa aku begitu berat untukmu
Lalu mengapa kau katakan cinta padaku??
Seorang wanita menangis kekasihku..
Seorang wanita kau sakiti kembali
Itu adalah aku, dan akupun mampu menahannya untuk semetara waktu
Namun tak adakah simpatimu untuk sekedar mendengarkan apa yang aku
rasakan?
Katakana padaku cintaku, apa salah jika seorang wanita menuntut
atas yang ia cintai?
Lalu mengapa kau katakan aku seseorang yang seperti bayi?
Aku menuntut cintaku,
Aku bukannya mau mencari-cari kesalahanmu
Aku ikhlaskan tiap perlakuanmu padaku
Sampai kau benar-benar tahu sampai mana kau
bertindak salah
Aku sudah mengingatkanmu akan hal yang paling kecil hingga yang
terbesar
Hati seorang wanita tidak bisa disalahkan
Maka jangan lagi menciptakan hal-hal yang bodoh
Berhentilah cintaku..
Berhentilah sebelum kau
terlambat dan kehilangan semuanya...
Kuasa Tuhan lebih kuat dari segala-galanya
Dan do’a seorang wanita yang tersakiti, ia akan seperti do’a Ibu
yang mengutukmu
Mungkin kau tak menyadarinya
Karna hatimu masih diselubungi rasa bersalah atas perlakuanmu
sendiri
Jika memnag hanya aku yang kau cintai,
Mengapa kau tega melibatkan yang tak ada kaitannya dengan kita?
Hubungan ini dibatas kehancuran..
Tak adakah kuasamu untuk mempertahankannya?
Kau salah cinta, demi Allah aku berani
bersaksi!
Jangan kau biarkan kedua tanganku ini memohon
pada Allah,
Agar kau tak bahagia dunia akhirat..
0 komentar:
Posting Komentar